Apa kesamaan antara vaksin, cuci tangan, dan pemeriksaan kanker rutin? Semuanya merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakit. Perawatan pencegahan melibatkan intervensi sebelum penyakit atau cedera terjadi, menjaga kesehatan individu, keluarga, dan populasi lebih lama daripada jika mereka tidak mendapatkan perawatan ini.

Apa yang dimaksud dengan perawatan pencegahan, dan bagaimana profesional kesehatan berkontribusi terhadap pencegahan? Perawatan pencegahan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan mengatasi segala faktor penentu kesehatan – mulai dari menyediakan air minum bersih hingga program vaksinasi massal yang menghilangkan penyakit seperti cacar. Strategi pencegahan nasional telah menyelamatkan jutaan orang Amerika dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, termasuk keracunan timbal dan kanker paru-paru.

Selain langkah-langkah ini, peningkatan berkelanjutan dalam pendidikan kesehatan dapat mendukung terciptanya populasi yang lebih sehat. Dengan memberikan pendidikan dan konseling baik secara langsung maupun melalui layanan telehealth dan aplikasi kesehatan, perawat memainkan peran penting dalam upaya pencegahan kesehatan di seluruh negeri.

Apa itu Perawatan Pencegahan?
Perawatan dan pengelolaan kondisi medis yang ada hanyalah salah satu aspek perawatan kesehatan. Tanggung jawab perawatan perawat juga dapat mencakup mendidik pasien tentang strategi untuk mengubah perilaku berisiko (seperti merokok dan kebiasaan makan yang buruk) dan melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyakit sebelum timbulnya gejala yang lebih serius.

Contoh Perawatan Pencegahan
Tindakan perawatan pencegahan bertujuan untuk mengungkap penyakit pada tahap awal – mencari tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan peningkatan risiko kondisi tertentu – atau melindungi pasien dari penyakit dengan cara lain. Beberapa contoh perawatan pencegahan yang diberikan perawat meliputi:

Pemeriksaan kanker. Perawat mungkin melakukan skrining terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar dan payudara, karena penyakit ini biasanya jauh lebih mudah diobati jika ditemukan pada tahap paling awal.

Pemeriksaan tahunan. Selama pemeriksaan tahunan, seorang perawat dapat membantu pasien memahami implikasi dari hasil tes. Misalnya, seorang perawat dapat menjelaskan pentingnya menguji darah pasien untuk memeriksa kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi, yang dapat menjadi pertanda penyakit jantung.

Imunisasi pada anak-anak dan orang dewasa. Perawat memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya mendapatkan imunisasi terhadap penyakit. Perawat juga dapat membantu keluarga mengatur jadwal imunisasi untuk anak-anak mereka.

Vaksinasi flu tahunan. Beberapa patogen, termasuk virus penyebab flu, bermutasi dengan cepat, sehingga imunisasi tahunan diperlukan untuk memberikan perlindungan. Perawat dapat memberikan vaksin flu tahunan untuk mencegah penyakit pada individu dan masyarakat.

Waktu Perawatan Pencegahan
Perawat menerapkan tindakan pencegahan sesuai dengan variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Misalnya, kanker kolorektal diskrining secara luas, namun hanya pada orang dewasa di atas 45 tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). CDC merekomendasikan ambang batas usia ini karena secara statistik orang dewasa muda memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terkena kanker jenis ini.

Apa Itu Promosi Kesehatan?
Promosi kesehatan merupakan komponen lain dari pelayanan kesehatan preventif. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), promosi kesehatan adalah praktik mendidik dan mendorong individu untuk mengambil kendali lebih besar dan meningkatkan kesehatan mereka. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan memberdayakan individu untuk secara efektif mengelola segala kondisi kronis yang mereka alami dan mengambil langkah-langkah gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit.

Pendekatan terhadap promosi kesehatan meliputi hal berikut:

Menangani faktor risiko yang berkontribusi terhadap hasil kesehatan yang buruk, seperti polutan lingkungan (air minum yang tidak aman, udara yang tidak bersih), kebiasaan yang tidak sehat (pola makan yang buruk), dan kecenderungan genetik terhadap penyakit (seperti riwayat kanker payudara). Perawat menangani faktor risiko dengan mendidik pasien dan masyarakat tentang cara menghindari risiko, termasuk memantau kesehatan mereka melalui pemeriksaan rutin, serta memberikan kiat tentang nutrisi dan olahraga.
Mengatasi gejala yang menurunkan kualitas hidup pasien. Perawat dapat melakukan hal ini melalui deteksi dini dan pengobatan gejala serta dengan mengajari pasien cara mempertahankan gaya hidup sehat atau melakukan rehabilitasi.
Menangani gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. WHO melaporkan bahwa 1 dari 8 orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan mental. Perawat dapat memberdayakan individu untuk mengelola kondisi ini melalui aktivitas perawatan diri dan pendekatan holistik terhadap perawatan kesehatan.

Ingin upgrade skill di bidang keperawatan atau paramedis perusahaan? silahkan daftar dan ikuti pelatihan hiperkes paramedis bersama PRIMERAMEDIKA dengan klik link berikut ini PELATIHAN HIPERKES PARAMEDIS, ayo bergabung dengan ribuan alumni lainnya, daftar pelatihan dengan mudah, aman, dan nyaman hanya untukmu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu
Need help? Let's chat with us!

Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang

Account Manager

Riandi

Online

Admin Marketing

Abdul

Online

Riandi

Halo, ada yang bisa Kami bantu? 00.00

Abdul

Halo, ada yang bisa Kami bantu? 00.00